Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.Pemberian Makanan Tambahan adalah program intervensi bagi balita yang menderita kurang gizi dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.

Usaha yang dapat dilakukan untuk

menanggulangi masalah ini adalah dengan pemberian makanan tambahan Kementerian kesehatan telah menetapkan kebijakan yang komprehensif, meliputi pencegahan, promosi/edukasi dan penanggulangan balita gizi buruk. Upaya pencegahan dilaksanakan melalui pemantauan pertumbuhan di posyandu. Penanggulangan balita gizi kurang dilakukan dengan pemberian makanan tambahan (PMT)

Sasaran dan Pelaksanaan

Sasaran utama PMT adalah balita yang menderita kurang gizi. Program ini biasanya dilaksanakan melalui posyandu dan puskesmas. Pelaksanaan PMT yang berlangsung di Pekon Sidokaton dapat berlangsung selama 30 hari, di mulai pada tanggal 8 Agustus 2024. Terdapat 14 sasaran yang diberikan makan tambahan dipekon sidokaton diantaranya : 5 Ibu Hamil KEK dan 9 Balita.

Bahan tambahan makanan

Untuk meningkatkan kandungan gizi, bahan-bahan tersebut dapat disubstitusi dengan bahan pangan lokal sumber protein, vitamin A, Mineral dan Karbohidrat. Salah satu bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan tambahan yang mudah dijangkau oleh masyarakat seperti pemanfaatan sayuran sawi dan kol yang melimpah di Pekon Sidokaton dimana sayur ini mengandung vitamin A, vitamin C, mineral seperti zat besi, riboflavin,vitamin B6 dan folat, yang sangat penting dalam metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf. serta penting dalam proses tumbuh dan berkembang anak,Sayuran ini diolah menjadi somay atau dimsum sehingga disukai oleh ibu hamil atau balita dan penambahan buah-buahan seperti alpukat,melon,buah naga dan semangka.

PMT memiliki beberapa manfaat utama, yaitu:

- Meningkatkan Status Gizi : PMT membantu meningkatkan status gizi anak balita yang menderita kurang gizi.

- Mencukupi Kebutuhan Zat Gizi : Program ini mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.

-  Pencegahan Stunting : PMT juga berfungsi sebagai upaya pencegahan stunting pada balita.

Kesimpulan

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah program intervensi yang efektif untuk meningkatkan status gizi anak balita yang menderita kurang gizi. Dengan menggunakan bahan makanan tambahan yang aman dan bermutu, serta dilaksanakan melalui posyandu dan puskesmas, PMT dapat mencukupi kebutuhan zat gizi anak dan pencegahan stunting.