.png){kind=logo}
Penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) EMAS merupakan salah satu strategi promosi kesehatan yang efektif dalam pencegahan stunting. Program ini dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penyuluhan BKB EMAS dan peran mahasiswa universitas malahayati dalam pelaksanaannya.
Vaksinasi polio merupakan salah satu strategi utama dalam mencegah penyakit polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai program vaksinasi polio . terutama di desa sidokaton . untuk memastikan kekebalan kelompok yang optimal dan mencegah perluasan transmisi virus polio .
Ada beberapa jenis vaksinasi polio yang digunakan meliputi. Vaksinasi oral polio vaccine (OPV) dan vaksinasi inactivated poliovirus vaccine (IPV) . vaksin OPV diberikan melalui mulut sebanyak tiga kali pada umur 1.2, dan 3 bulan . sementara vaksin IPV diberikan pada umur 4 bulan melalui suntikan. Pada umur 9 bulan anak – anak diberikan vaksinasi IPV lagi untuk memastikan kekebalan yang optimal.
Desa sidokaton mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi yang berintegritas dengan posyandu ( pelayanan terpadu ) merupakan program pemerintah memberikan pelayanan kesehatan seperti mecegah stunting . beserta pengecekan secara rutin untuk mengetahui pengembangan anak – anak secara terpadu di Tingkat Masyarakat khususnya di Desa sidokaton ,
Integritas vaksinasi polio dengan posyandu dapat meningkatkan efektivitas program vaksinasi. Posyandu di sidokaton dapat memberikan sarana dan prasarana seperti edukasi kepada ibu ibu dan bapak bapak tentang pentingnya vaksinasi polio dan pencegahan stunting di desa sidokaton .
Dengan demikian posyandu adalah sarana Kesehatan yang sangat penting dalam upa pencegahan stunting dan pencegahan penyakit polio di desa sidokaton. Melalui pelayanan Kesehatan terpadu dan edukasi yang disediakan, posyandu membantu Masyarakat sidokaton untuk mengadopsi dan mempelajari praktik Kesehatan yang baik dan benar serta mengurangin angka kematian anak dan penyaklit yang dapat di cegah
Penyuluhan BKB EMAS dan vaksinasi polio merupakan dua strategi yang saling melengkapi dalam meningkatkan kesehatan anak-anak disidokaton. Penyuluhan BKB EMAS meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak, sedangkan vaksinasi polio mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian. Dengan kerja sama yang erat antara kader posyandu, kader BKB, Mahasiswa Malahayati dan masyarakat, kita dapat mencapai tujuan pencegahan stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak Indonesia
